Minggu, 27 April 2008

Kuliner Pinggir Pantai

Kuliner Pinggir Pantai

Indonesia... negara yang sangat kaya akan kebudayaan dan alam yang tidak dapat ditemui di negara lain. Seperti halnya di Parangtritis, selain terkenal dengan ombaknya yang besar, larangan memakai baju berwarna hijau, laut kidul yang berbau klenik, tempat ini juga mempunyai keunikan tersendiri. Di pagi hari ketika fajar datang, di sekitar pantai ini terdapat beberapa Ibu-ibu tua yang menjajakan beberapa jajanan pasar sederhana ala kadarnya. Dari pisang (kepok) rebus hangat, keripik udang, hingga ada yang sangat special dapat kita nikmati disini, Fried Cangkang Kepiting, adalah cangkang kepiting muda dan kepiting muda yang digoreng dengan bumbu tepung kemudian di goreng dengan garing dan rasanya sangat enak dan renyah, istimewa dan tak ada duanya, crispy.....dan nyesss..uenak tenan. Dari aroma dan baunya saja, pasti kita suka, apalagi bagi penggemar sea food. Ini adalah Seafood paling murah di negeri ini, rasanya juga akan semakin nikmat karena penjualnya sangat Indonesia dan ramah. Oya, Pisang Rebusnya juga manis loh...kata si Penjual semua diambil dari kebun sendiri, dan untuk kepiting dan udangnya di ambil asli dari Pantai Parangtris....nyeSsss !!!..

Read More..

Seluas Mata Memandang

Pagi ini, hari minggu 27 April 2008. Ketika aku mulai menjejakkan kaki kecilku di "Laut Kidul". Pantai Parangtritis, sebuah pantai yang cukup menawan. Ombak yang cukup tinggi sempat membuat hatiku berdetak cukup kencang, tetapi keinginan dan rasa syukurku atas keindahan alam ini menjadikan aku semakin berani untuk menyentuh belaian ombak dan halusnya pasir putih ini. Meskipun aku masih kecil, aku tahu bahwa apa yang ada di depanku masih sangat luas dan jauh. Mulai pagi ini, aku berjanji dari dalam hatiku ini, aku harus menjadi dewasa dan aku akan selalu menjaga alam ini, meski sekarang sudah mulai rusak, tetapi berhentilah agar aku, ketika aku sudah dewasa, aku dapat minikmati keindahan, kelembutan ombak dan sejuknya udara pagi ini.

Namun aku tetap percaya, tanpa tuntunan dari orang tuaku, orang-orang yang lebih dewasa dan lebih mengetahui sesuatu lebih dahulu sebelum aku. Kutapakkan kakiku lagi dengan lebih yakin, dengan senyuman keyakinanku.."Alamku, Maafkanlah Kebodohan Kami yang Telah menyia-nyiakanmu, Ya Tuhan... berikan KUASAMU agar alam ini selalu dalam keindahan.". Aku Berjanji akan menjaga alam ini, alam yang begitu indah yang telah memberiku harapan agar aku menapaki langkah-langkah hidupku yang lebih baik. "JAGA ALAM INI !".
Panas Terik Yang Indah
Setelah lelah bermain bola pantai, berlarian, dan menyentuh kerasnya ombak,







" Kendaraan Anti Polusi, Melintasi Pesisir Parangtritis "










"Meneguk Segarnya Air, Dengan Kesegarannya"










"Besama dengan sahabatku, menambah kehangatan hati."



"Meskipun terasa lelah, tapi Aku Bahagia .... "






"Indahnya Mentari pagi yang membasuh Parangtritis"



Read More..